Between My Brother And Team Rocket
Eevee Reconstruction ya, Hmm Aku menatap Jendela Chat yang kosong melompong, lalu menclosenya, Hmm sepertinya ada yang tidak beres dengan semua ini, aku kembali mengklik jendela Chat, dan melihat apakah ada orang yang bisa member penjelasan tentang hal ini
“Eevv.”
“Ada apa Eevee?”
Eevee menunjuk ke layar monitor, aku melihat nama yang ditunjukknya, Hmm Sammy Samnox ya, aku tahu dia memang teman kakak, tapi apa dia tahu soal ini
“Eevee apa mungkin dia tahu tentang Eevee Reconstruction?”
“Eevyy!”
“Baik akan aku coba”
Aku Membuka kembali jendela Chat, Hmm Kak Sam adalah teman kakak satu universitas di Sinnoh University, begitu aku membuka jendela Chat, Kak sam sudah ada di tempat, tidak seperti Kak Bill yang ceroboh membiarkan Komputernya menyala berjam-jam, Kak Sam lebih disiplin, itu karna ayahnya adalah pemimpin perguruan Dojo di kota Saffron
“Hai Leo, aneh tak biasanya kau mengajakku untuk mengobrol”
“Hmm sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku tanyakan, ini tentang kakak, begini tentang percobaan yang dilakukan kakak, apa kau tahu apa yang ia lakukan di Cinnabar Island?”
“Ya aku tahu kau pasti penasaran, tapi Leo, ada hal yang lebih penting daripada kau memikirkan kakakmu. Leo kau sebentar lagi memulai petualanganmu, kau harus lebih memikirkan persiapanmu, lagipula, kau belum siap untuk hal ini, dan jika kau mengetahuinya terlalu cepat. Akan sangat berbahaya bagi kau”
“Aku sudah siap, apapun yang terjadi baik sekarang atau nanti aku sudah siap”
“kau memang keras kepala Leo, kalau kau ingin tahu, lebih baik tanyakan pada kakakmu, maaf Leo tapi aku ada pekerjaan, aku harus pergi”
Jendela Chat menghilang, aku benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan jawaban yang sama, ugh menyebalkan, sebenarnya apa sih yang dilakukan kakak
“Eevv??”
“Dasar semua menyebalkan. Aku kan adiknya, kenapa aku tidak boleh tahu?”
Aku langsung mencabut kabel Komputer
“Eevv..vyy”
“Hmm aku tahu ini bodoh sekali, kata kakak aku ini seperti api, jika tidak mengendalikan amarahku, aku akan menghancurkan tubuhku, dan orang disekitarku”
Aku keluar dari kamarku untuk menghilangkan rasa kesalku, tapi aku kembali diganggu dengan suara berisik dari kamar Lina, eh tunggu apa dia tahu…
“Hmm Eevee masih ada orang yang mungkin tahu apa yang kakak lakukan”
“Eevv??”
Aku langsung menyambar Eevee dan berlari ke kamar Lina, kemudian mengetuk pintunya
“Hei Lina boleh aku masuk”
“Hehehe Sori ya cuman buat Cewe”
Kemudian Lina membuka kamarnya, sambil membawa sisir berwarna biru laut dan dengan hiasan mutiara di pangkal giginya
“Ada apa sih, ga biasanya….”
“Hmm ada yang ingin kubiarakan, ini soal kakak”
“apa ini soal buku kakak, dan percobaanya?”
“Eh iya, darimana kau tahu?”
“Ok baiklah kau boleh masuk.”
Lina langsung menarik tanganku dengan keras sampai Eevee hamper terjatuh
“Eevyy!!”
“Eh maaf ya Eevee.”
“Hmm katanya hanya untuk Cewe”
“Kakak kan cewe”
“Apa, Awas”
Aku bersiap memukul Lina tapi ia segera memegang tanganku
“Jadi tidak?”
“Eh, Ah baiklah terserah”
“Hei Leo, ada apa kau masuk ke kamar kami, tidak biasanya”
Marina yang sedang tiduran di kasur langsung bangun begitu mengetahui kedatanganku
“Hmm ini tentang kakak”
“Oh, jadi kau juga penasaran dengan penelitian yang dilakukan Leon?”
“Jadi kalian sudah tahu?”
Marina hanya mengangguk,
“Beberapa waktu yang lalu kakakmu pulang bersama Bill dan Sam.”
“Apa yang dilakukan kak Sam dan Kak Bill disini?”
“Entahlah mereka menginap satu malam disini, sambil membicarakan suatu hal”
“Apa itu?”
Marina terdiam ia menatap Lina yang sedang membelai bulu Eevee seperti meminta persetujuan, dan Lina hanya mengangguk
“Kami berhasil menguping pembicaraan mereka, dan samar-samar aku mendengar mereka membicarakan sesuatu tentang Team Rocket.”
“Tunggu-tunggu, maksud kalian Komplotan penjahat aneh itu? Tapi bukankah mereka sudah…”
“Ya kami tahu tapi entahlah apa Kakakmu tahu kalau sebentar lagi mereka mucul lagi atau entahlah…”
“Lalu apa hubunganya dengan Eevee Reconstruction yang ada di buku kakak”
Marina memandang Lina yang hanya mendengarkan pembiaraan kami, dan menunggu Lina angkat bicara
“Um, jadi sepertinya Eeveemu itu, milik team Rocket”
“Jadi maksudmu kakak mencurinya dari team Rocket?”
Lina mengangguk
“Ya mungkin saja, dan mungkin alasan kakak memberikan Eevee itu padamu karna, dia ingin menyembunyikan Eevee itu dari Team Rocket.”
Aku terkejut mendengarnya, jika yang dikatakan Lina benar maka kakak hanya memanfaatkan aku untuk menyembunyikan Eevee, tapi bukankah kakak berkata kalau Eevee ini Pokemon kesayangannya, dan ia menyuruhku untuk menjaganya
“Tidak… Ini tidak mungkin”
Tidak terasa mataku mulai berkristal, aku segera merebut Eevee dari pangkuan Lina kemudian berlari ke kamarku
“EVVYY!!!”
“Eh Kakak!”
“LEO!”
Aku tak menghiraukan teriakan Lina dan Marina, aku langsung pergi ke kamarku kemudian menguncinya”
Aku membarikan tubuhku sambil memeluk Eevee
“Eevv….”
Eevee memandangku prihatin
“Eevee, apa menurutmu kakak itu jahat?”
“Eevyy!!!”
Eevee menggeleng cepat, aku jadi heran, kalau kakak memang mencuri Eevee dari Team Rocket pasti Eevee membencinya, tapi Hmm atau malah kakak menyelamatkannya dari Team Rocket, tunggu dulu kalau begitu kenapa kakak melakukan percobaan pada Eevee? Aku jadi tidak mengerti, Hmm….
“Ah sudahlah Eevee aku tidak mengerti lebih baik tidur, agar bisa lebih cepat bertemu kakak”
********
Hmm…… Aku tidak bisa merasakan apa-apa saat tidur, hanya mimpi tidak jelas, denganwajah yang samar-samar, namun kemudian aku mendengar suara halus yang memanggil-manggilku,Semakin lama suara itu semakin jelas, aku membuka mataku dan sesosok bayangan muncul didepanku
“Waa.. Mph Mph”
Bayangan itu membekap mulutku
“Ssst Diam kak”
”Ternyata kau Lina, apa yang kau lakukan di kamarku?”
“Sudah kau nanti akan tahu”
“Maaf tadi kami tidak bermaksud menuduh kakakmu berususan dengan Team Rocket”
Marina ternyata juga ada di kamarku, mereka masih memakai Piyama mereka
“Baik ada apa”
“Um kak boleh aku meminjam komputermu?”
“Tentu tapi untuk apa?”
“Sudah diamlah jangan cerewet!”
Aku diam saja melihat Lina menyalakan komputerku, dan Marina duduk di kursiku, hmm dasar. Layar Monitor berkedip-kedip aku mendekati mereka melihat apa yang sebenarnya mereka lakukan
“Kak apa mungkin ada Data milik Kak Leon yang mungkin tertinggal disini?”
“Hmm mungkin juga sih, ini kan dulu komputer miliknya.”
“Kau tidak pernah membukanya?
“Tidak”
Lina memainkan Mouse yang ada di tangannya membuka Folder demi Folder, kemudian berhenti sejenak saat melihat Folder bertuliskan Infernous Data
“Nah ini dia”
Aku masih bertanya-tanya apa yang gadis-gadis aneh ini lakukan. Kemudian Lina membukanya, tapi kosong, kakak pasti sudah mengosongkannya sebelum pindah ke Cinnabar Island
“Ah Sial”
“Hei sebenarnya apa yang kalian cari?”
Marina memadangku dengan tatapan aneh, seperti curiga
“Jadi kau masih belum mengerti? Jika ini komputer Leon, pasti beberapa datanya tertinggal, dan data itu pasti terdapat petunjuk tentang dia”
“Tunggu-tunggu tapi kenapa kau tidak mencoba mencarinya di kamar kakak?”
“Ibu melarang kami kesana, lagipula ada Pokemon hantu disana.”
Lina yang tadi berkutat dengan Komputerku tiba-tiba ambil bagian untuk bicara
“Benarkah, tapi kenapa tadi saat aku kesana aku tidak melihat apa-apa”
“karna Pokemon hantu itu hanya muncul saat malam hari.”
“Hmm dan pada saat siang hari pastinya….”
“Akan ketahuan Ibu dan Swablunya”
“Hmm… eh tunggu tadi kenapa aku tiak melihat Swablu meilik ibu?”
“Dia sedang membersihkan gudang, banyak Ratatta disana”
Aku hanya membulatkan mulutku
“Maaf ya Leo mengganggu tidurmu, aku dan Lina harus kembali tidur”
“Baiklah, eh tunggu kau belum memberitahukanku bagaimana caramu ke kamarku?”
Marina hanya tersenyum samar
“kau akan melihatnya”
Kemudian ia dan Lina berjalan kea rah jendela, lalu melompat, aku melihat kebawah dari jendela, dan nampak Milotic Lina menjulurkan Lehernya untuk membawa mereka berdua dari kamar sampingHmm… dasar gadis laut.