THE ICY SHELL
Marina nampak PEDE dengan pokemonya, entah misteri apa yang ada di dalam pokeballnya, ia menggenggam Pokeballnya seperti memegang mutiara hitam yang langka, konon Mutiara hitam hanya ditemukan di palung laut terdalam, ah tapi untuk apa membahas Mutiara itu, yang terpenting sekarang adalah Battle
“Hmm Ok, siapa yang pertama melawanku?”
Lina dan Marina berpandangan seperti berunding, kemudian Lina angkat bicara
“Kak Marina saja dulu, aku ingin melihat cara bertarung kakak”
Marina mengangguk tanda setuju
“Kak Marina saja dulu, aku ingin melihat cara bertarung kakak”
Marina mengangguk tanda setuju
“Baik, ayo kita mulai.”
Marina memain-mainkan Pokeballnya keudara kemudian..
“Shellder ayo kita bertarung!”
Pokemon berbentuk kerang keluar. Dan sekarang terungkaplah Pokemon misterius milik Marina
“Eevee Maju! Saatnya untuk serius!”
“Eevyy!!”
Seperti biasa Eevee langsung melompat dari punggungku untuk menghadapi Pokemon kerang itu
“Sepertinya pertandingan ini akan menarik.. Shellder gunakan Rudal Es (Icicle Spear)!”
Dari celah cangkangnya Shellder mengeluarkan Jarum-jarum Es
Marina memain-mainkan Pokeballnya keudara kemudian..
“Shellder ayo kita bertarung!”
Pokemon berbentuk kerang keluar. Dan sekarang terungkaplah Pokemon misterius milik Marina
“Eevee Maju! Saatnya untuk serius!”
“Eevyy!!”
Seperti biasa Eevee langsung melompat dari punggungku untuk menghadapi Pokemon kerang itu
“Sepertinya pertandingan ini akan menarik.. Shellder gunakan Rudal Es (Icicle Spear)!”
Dari celah cangkangnya Shellder mengeluarkan Jarum-jarum Es
“Eevee gunakan Serangan Cepat (Quick Attack)!”
dengan, Eevee menyerang lebih cepat, tapi cangkang Shellder menjadi tembok pertahanan yang kuat. Serangan Eevee tak berefek apa-apa.
dengan, Eevee menyerang lebih cepat, tapi cangkang Shellder menjadi tembok pertahanan yang kuat. Serangan Eevee tak berefek apa-apa.
“Eevyy?”
Oh tidak, Eevee dalam bahaya!
“Eevee menghindar!”
Oh tidak, Eevee dalam bahaya!
“Eevee menghindar!”
“Wah sepertinya sudah terlambat
Marina benar, perintahku pada Eevee sia-sia. Jarum-jarum es yang muncul dari mulut Shellder berubah menjadi rudal kendali jarak jauh yang mengjar Eevee.
Ah menyebalkan, Hmm terpaksa aku harus melakukan strategi rahasiaku.
Marina benar, perintahku pada Eevee sia-sia. Jarum-jarum es yang muncul dari mulut Shellder berubah menjadi rudal kendali jarak jauh yang mengjar Eevee.
Ah menyebalkan, Hmm terpaksa aku harus melakukan strategi rahasiaku.
“Eevee… Evolusi!!!”
“Evyy!!!
“Apa??”
Marina dan Lina terkejut, Hmm aku merasa diatas angin, sekarang gadis-gadis menyebalkan itu akan mendapat akibatnya. Tubuh Eevee bercahaya, kemudian Lidah api menyelimuti tubuhnya, dan Eevee berubah menjadi Flareon, Pokemon api yang suhu tubuhnya bisa mncapai 3000 derajat Farenheit. Rudal-rudal Es Shellder yang langsung mendarat darurat (Hah?), di bulu Flareon lalu meleleh, bak Es krim di musim panas
Marina dan Lina terkejut, Hmm aku merasa diatas angin, sekarang gadis-gadis menyebalkan itu akan mendapat akibatnya. Tubuh Eevee bercahaya, kemudian Lidah api menyelimuti tubuhnya, dan Eevee berubah menjadi Flareon, Pokemon api yang suhu tubuhnya bisa mncapai 3000 derajat Farenheit. Rudal-rudal Es Shellder yang langsung mendarat darurat (Hah?), di bulu Flareon lalu meleleh, bak Es krim di musim panas
“Flarry!!!”
“Eevee.. Berevolusi, tapi bagaimana…”
“Hmm… Makanya jangan pernah meremehkanku, Flareon sekarang keluarkan Asap Beracun (Smog)!”
“Hmm… Makanya jangan pernah meremehkanku, Flareon sekarang keluarkan Asap Beracun (Smog)!”
Asap beracun keluar dari mulut Flareon, serangan itu cukup efektif, apalagi Eevee yang tadi belum gosok gigi membuat bau Asap beracun itu membuat Shellder keracunan
“Aaa Shellderku.. ayo Shellder kau pasti bisa, sekali lagi Rudal Es (Icicle Spear)!”
“Ok sekarang… kita bunuh secara perlahan, Flareon Pusaran Api (Fire Spin)!”
“Ok sekarang… kita bunuh secara perlahan, Flareon Pusaran Api (Fire Spin)!”
Serangan Flareon lebih cepat, api yang keluar dari mulutnya langsung menjebak Shellder, sekali lagi Icicle Spear Gagal
“Hmm baiklah Marina, sekarang apa yang akan kaulakukan?”
Marina hanya diam, terpaku lebih tepatnya pada Shellder, tapi aku tak merasakan keputus asaan, Paman Noah menurunkan sifat pantang menyerahnya pada Marina,
“Ini masih belum berakhir Leo, Shellder gunakan Tembakan Aurora (Aurora Beam)!”
“Hmm sia-sia”
“Benarkah? Kita lihat saja.”
Cahaya Aurora yang biasanya nampak di Kutub Utara Atau Selatan, kini nampak didepanku, benar-benar indah, tapi aku tak pernah menyangka keindahan ini yang akan membunuhku. Awalnya Pusaran Api nampak bergelora, namun tiba tiba nyala Apinya terganggu, dan aku sadar, Pusaran Api tidak akan memberikan Efek apa-apa pada Tembakan Aurora, karna serangan itu bukan berbentuk Es tapi cahaya. Aku langsung panic
“Flareon, menghindar!”
Flareon berhasil menghindar, aku tersenyum sadis pada Marina.
“Ah gawat.”
“Kak Marina, coba gunakan Tembakan Es (Ice Beam)!”
“Kak Marina, coba gunakan Tembakan Es (Ice Beam)!”
Lina yang daritadi diam serius menonton tiba-tiba membantu Marina dari belakang, aneh darimana Lina belajar Move Pokemon?
“Ehm baiklah Shellder Ice Beam!”
Cahaya seperti laser pembeku langsung membekukan Pusaran Api, aku nampak tenang karna aku tahu tujuan Marina menggunakan Ice Beam
“Flareon Akhiri sekarang..”
“APA???”
“APA???”
“Flareon LEDAKAN PANAS (OVERHEAT)!!!”
Api yang meledak-ledak mengalahkan dinginya Ice Beam, dan Shellder langsung terkena dampak Special Attack, Yah pertahanan tinggi Shellder akhirnya mampu ditembus oleh Special Attack seperti Ledakan panas, dan tak ayal Shellder langsung pingsan
“Shellder!!!”
Marina terkejut melihat Shelldernya pingsan, Ia langsung berlari menyelamatkan Shelldernya
“Oh Shellder, maaf aku kira ini akan mudah”
Marina memeluk Shelldernya dengan sayang
“Baiklah, Hmm sekarang giliran siapa??”
Lina mendengus kesal, ia merasa diremehkan
Lina maju, ia nampak lebih yakin, setelah melihat pertarunganku. Hmm tapi aku tak gentar, Pokemon Marina saja separah itu apalagi punya Lina, pasti lebih parah, Hmm mungkin ia akan memakai Feebasnya yang hanya bisa.. Splash… Splash… Ha ha ha aku tidka bisa menahan tawaku setiap mengingatnya
“Ehm baiklah kak, aku akan menggunakan satu-satunya pokemonku, kau masih ingat kan pokemonku”
“Hmm bukankah kau hanya punya Feebas”
“Memang, dan sekarang aku akan memakainya, Baiklah Kelaulah Pokemon Tercantik Di Dunia!”
Huh, Tercantik… Seduina?? Sekolong jembatan aja aku tidak percaya, Hmm terserah, Lina melemparkan Pokeballnya bersamaan dengan itu muncullah Pokemon yang nampak BENAR-BENAR asing, Pokemon itu nampak Anggun, Ekornya yang berwarna-warni, matanya yang teduh dan sirip di samping kepalanya yang panjang nampak seperti rambut, Hmm sepintas ia terlihat seperti Duyung cantik di buku dongeng milik Lina, eh tunggu Dia bilang itu Feebas.. Fee…
“Eh tunggu apa itu Fe…”
“Eh tunggu apa itu Fe…”
Belum selesai aku bicara Lina langsung memotong
“Yah, itu Feebas, aneh kan ia bisa berevolusi menjadi Pokemon cantik bernama Milotic?”
Ugh, Lina berbicara seperti itu kentara sekali ia mengejekku, karna aku pernah berkata, Hmm Pokemon aneh bermuka jelek seperti itu dilatih, ayo gunakan Splash untuk mengalahkan Pokemon Legenda
“Jadi kak, apa kau siap melawan Miloticku?”
Pertanyaan simple sih, tapi melihat Milotic itu aku jadi membayangkan, kira-kira apakekuatan pokemon itu.
“Tentu saja, meskipun pokemon itu nampak Cantik, tapi kalau untuk bertarung, belum tentu kan dia bisa menang”
“Lina masih tersenyum… SENYUMAN INTIMIDASI, Hmm ini pertandingan penentuan, aku tidak boleh kalah dari Adikku sendiri, aku memandang Flareon, ia hanya tersenyum menyemangatiku…. Ugh sepertinya pertarungan ini akan Sulit…
Pertanyaan simple sih, tapi melihat Milotic itu aku jadi membayangkan, kira-kira apakekuatan pokemon itu.
“Tentu saja, meskipun pokemon itu nampak Cantik, tapi kalau untuk bertarung, belum tentu kan dia bisa menang”
“Lina masih tersenyum… SENYUMAN INTIMIDASI, Hmm ini pertandingan penentuan, aku tidak boleh kalah dari Adikku sendiri, aku memandang Flareon, ia hanya tersenyum menyemangatiku…. Ugh sepertinya pertarungan ini akan Sulit…